Rabu, 14 Maret 2012

TUGAS E-LEARNING PANCASILA


Nilai-nilai Pancasila digali dari bangsa Indonesia sendiri, seperti nilai ketuhanan (kepercayaan kepada Tuhan telah berkembang dan sikap toleransi telah lahir) dan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab serta sila-sila lainnya.

Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar negara Indonesia oleh para tokoh bangsa saat akan melahirkan negara Republik Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tetap tercantum dalam pembukaan UUD 1945, biarpun perjalanan ketata-negaraan mengalami perubahan dan pergantian undang-undang: dari UUD 45, Konstitusi RIS, UUD Sementara, sampai kembali ke UUD 45.

Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia merupakan pencerminan nilai-nilai yang tumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang dirumuskan dalam Pancasila merupakan hasil pemikiran konseptual dari tokoh bangsa Indonesia seperti: Soekarno, Drs. Mohammad. Hatta, Mr. Muhammad Yamin, Prof. Mr. Dr. Supomo, dan tokoh lainnya.

Nilai-nilai Pancasila itu digali dari budaya bangsa Indonesia.
Pancasila mengandung nilai-nilai yang terbuka untuk masuknya nilai-nilai baru yang positif, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Nilai-nilai yang tertuang dalam sila-sila Pancasila merupakan filosofi bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara Republik Indonesia.

Nilai-nilai itu antara lain:

     bangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan,
     berkemanusiaan yang adil dan beradab,
     selalu berusaha mempertahankan persatuan dan mewujudkan keadilan

Pancasila sebagai dasar filsafat negara menjadi sumber bagi segala tindakan para penyelenggara negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan.

Pancasila sebagai sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan yang menjiwai pembangunan nasional dalam bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan keamanan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar